Hitung pengangguran: BPS Aceh Tamiang latih petugas survei Sakernas 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Tamiang menyelenggarakan pelatihan bagi petugas Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2025 sebagai persiapan pelaksanaan pendataan lapangan. Pelatihan ini berlangsung dalam dua tahap, yaitu Pembelajaran Mandiri (Massive Open Online Course/MOOC) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Pelatihan tahap pertama berupa Pembelajaran Mandiri (MOOC) telah dilaksanakan selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Januari 2025. Selanjutnya, pelatihan berlanjut dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting pada 16, 17, dan 20 Januari 2025. Serta Pembelajaran Tatap Muka pada 21 dan 22 Januari 2025. Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi tentang konsep, definisi, serta metode pencacahan dalam Sakernas.

Dua instruktur daerah, Suriyanto dan Irmadayani Ray dipercaya untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep definisi, tata cara wawancara, dan pengisian kuesioner. Peserta pada pelatihan ini adalah 6 orang Petugas Pendataan Lapangan, dan 3 orang Petugas Pemeriksaan Lapangan (PML).

Setelah mengikuti pelatihan, para petugas akan ditugaskan ke lapangan untuk melaksanakan dua tahap kegiatan. Tahap pertama adalah pemutakhiran rumah tangga, yang akan berlangsung mulai 24 Januari hingga 7 Februari 2025. Tahap ini bertujuan untuk memastikan daftar rumah tangga yang akan dijadikan responden dalam survei.

Kemudian, tahap kedua adalah pendataan lapangan, yang akan dilaksanakan pada 8 hingga 28 Februari 2025. Petugas survei akan mendatangi rumah tangga terpilih untuk mengumpulkan informasi mengenai kondisi ketenagakerjaan di wilayah tersebut.

BPS Kabupaten Aceh Tamiang mengimbau kepada masyarakat untuk menerima kedatangan petugas dengan baik serta memberikan jawaban yang jujur dan akurat. Semua data yang dikumpulkan akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk kepentingan statistik serta perencanaan pembangunan nasional.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para petugas dapat menjalankan tugasnya secara profesional dan menghasilkan data yang akurat serta berkualitas untuk mendukung kebijakan di bidang ketenagakerjaan di Indonesia. R4y