Abstraksi
Download Bahan Tayang
Inflasi yang terjadi di Provinsi Aceh (Gabungan 3 Kota)
terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian
besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok Penyediaan Makanan dan
Minuman/Restoran 1,04 persen, kelompok Kesehatan 0,75 persen, kelompok
Transportasi 0,70 persen, kelompok Pakaian dan Alas Kaki 0,27 persen, kelompok
Rekreasi, Olahraga, dan Budaya 0,25 persen, kelompok Makanan, Minuman dan
Tembakau 0,22 persen, Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah
Tangga 0,19 persen, dan Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,01 persen.
Sedangkan yang mengalami deflasi adalah kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa
Lainnya 0,42 persen dan Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga
0,03 persen. Sementara itu, kelompok Pendidikan tidak mengalami perubahan
indeks.
Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2020 (Mei 2020 terhadap
Desember 2019) untuk Kota Meulaboh 2,11 persen, Kota Banda Aceh sebesar 2,16
persen, Kota Lhokseumawe 0,96 persen dan Provinsi Aceh 1,82 persen.
Inflasi year on year (Mei 2020 terhadap Mei 2019) untuk Kota
Meulaboh 4,13 persen, Kota Banda Aceh sebesar 2,07 persen, Kota Lhokseumawe
1,58 persen, dan Provinsi Aceh 2,21 persen.